Rabu, 31 Maret 2010

DIBALIK TOPENG

Terdengar petikan gitar dari seorang teman. Tak peduli dengan suara itu. Tapi yang pasti aku menikmati dengan tetap menulis ini. Sebentar untuk mengalirkan imajinasiku, aku ikuti nyanyian temanku. Buka dulu topengmu.......buka dulu topengmu.......!

Ternyata kalo kita perhatikan dengan seksama tema lagu itu, ada pelajaran yang bisa kita ambil buat semuanya yang selama ini hidup dibalik topeng kebohongan. Cukuplah kebohongan ini berakhir sampai berhentinya tulisan ini. Biarkan kejujuran melekat dihati setiap insan dengan penuh keihlasan. Niscaya akan tercipta kedamaian. Topeng adalah tidak nyata. Topeng adalah menutupi. Topeng adalah palsu. Topeng adalah buatan. Tapi topeng adalah gambaran terhadap karakter orang. Jadilah topeng-topeng yang nyata dalam hidup ini. Topeng dari wajah kita sendiri.



Memang tidak mudah untuk menjadi diri sendiri. Apalagi dengan kondisi yang memang menurut kita adalah tidak baik. Sungguh sangat sulit untuk itu. Siapapun kamu, aku sadar bangat tentang keadaan yang tidak mengenakan. Tapi yang pasti, tetaplah untuk menjadi diri yang inspiratif. Mampu menciptakan ide-ide kreatif, inovasi luar biasa. Tetaplah bersemangat untuk perubahan dalam setiap sisi kehidupan. Mampukah kita melawan kemalasan yang selalu menghantui kita? Apalagi saat semangat itu untuk perubahan untuk menjadi lebih baik. Jika kita mau, maka kita pasti bisa.

Selamat mencoba bersama-sama. Aku, kau dan dia. Semuanya mencoba. bermula dari diri sendiri, dari hal yang paling kecil dan mulai sekarang untuk tidak hidup dibalik topeng, maka akan terciptakan himpunan manusia yang terpercaya. Mulai dari insan cipta, pengabdi dan juga bernafaskan Islam, aku kira akan mampu melakukan itu. Percayalah! Yakin Usaha Sampai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar