Senin, 02 November 2009

TERMUCIL ADALAH SEJARAH

TERMUCIL ADALAH SEJARAH


 “Sesuatu yang nantinya akan diingat pada masa depan adalah sejarah. Terlepas dari baik atau buruknya sejarah tersebut yang pasti bisa mengingatkan pada masa lalu yang tidak bisa dilupakan.”
Itulah pesa singkat dari seorang “Peserta Termucil” dalam acara Ta’aruf Mahasiswa (TAMU) 2009 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) STAIN SAMARINDA.


Yang bikin gue terheran adalah gelar yang gue sandang saat setelah acara penutupan acara TAMU. Pengumuman yang menyatakan bahwa Suratno alias Pak Dusunnya Dusun Belengkong sebagai peserta termucil. ( Mucil dari mana yach….?)

Semuanya adalah tanpa disengaja tidak seperti halnya scenario film or sinetron yang direkayasa biar high retting. ( Cerita ini hanyalah fiktif belaka, apabila ada kesamaan nama, tokoh dan lokasi dan sebagainya, semuanya adalah tanpa disengaja). 

Ada sisi positif yang bisa gue ambil dari gelar yang gue sandang tersebut. Pertama, ada kenangan yang bisa gue ceritakan suatu saat nanti pada generasi gue nantinya alias gue telah membuat sejarah di acara TAMU 2009. Kedua, (mungkin) sedikit banyak gue akan lebih dikenal sama teman-teman yang lain. Ketiga, gue bisa mengambil pelajaran bahwa tidak semua yang menurut gue benar bisa diterima orang lain ( sehingga demi membela Wali Kelas Juragan Faisal mendapat perlawanan sengit dari Juragan Raswanto) It’s OK! Toh gue juga yakin, pasti keadaan tegang tu cuman berakhir seiring berakhirnya TAMU 2009.

Tapi jeleknya juga ada we...! istilah termucil yang melekat di pundaku (Bukan di kepalaku loh kayak topi caping...!)) sedikit banyak akan berpengaruh terhadap nama baikku (Kira-kira bisa tergolong pencemaran nama baik gak yach?), tapi harapanku sich teman-teman gak cuman ngeliat sifatku disaat acara TAMU 2009 aj.

”Gimana tanggapan kamu setelah dapat gelar peserta termucil?” Kata salah satu teman peserta TAMU 2009. ” Biasa aja tuh” Kataku. ”Sebenarnya wajar gak sick kalo aku dapet gelar tu?” Tanyaku. ”Kalo dikatagorikan peserta termucil sebenarnya kurang wajar sich, karena kalo saya liat masih banyak yang lebih mucil kok dari kamu” Jawabnya. ”Gelar peserta termucil yang kamu dapet kalo saya liat (mungkin) itu didasarkan atas sikap kamu yang berani melawan Panitia”. Tegasnya. Meybe....!
 
Gak tau juga alasan pasti apa yang bisa bikin gue jadi peserta termucil, yang pasti gue merasa telah membuat sejarah di acara TAMU 2009 untuk gue ndiri.


***# SELAMAT MEMBUAT SEJARAH DI SETIAP SISI HIDUP KITA #***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar