Jumat, 06 November 2009

1 NOPEMBER 2009

Perpaduan antar cinta dan kasih sayang menyatu dalam persahabatan memberikan warna pada kehidupan tanpa kesedihan. Laskar hijau hitam dengan segala kelengkapannya membuat warna beda untuk setiap individu. Mungkin jika di gambarkan dengan cara lebay, tak akan ada hari seindah hari itu. 1 Nopember 2009 bertempat di daerah Kebun Raya Samarinda meledak sebuah outbond dan upgrading oleh Bang Qamarullah.



Kawan-kawan yang baca tulisan ini tadi belum Bismillah, mendingan sekarang dwech. Syaratnya diucapkan dengan keras yach! Biar virus yang ada di penulis gak nyebar ke kawan-kawan. Virus gantengitis!


Berangkat dari markas Kom. HmI Tarbiyah di Jl. Angklung No. IA sekitar pukul 09.30. terbagi menjadi dua penerbangan. Penerbangan pertama menggunakan angkot perkotaan yang berisi sekitar 7 orang. Penerbangan kedua dengan menggunakan pesawat F1 motorcycle masing-masing dengan jumlah 7 unit. Samapi di KRS sekitar jam 10.00 kali ya? Waktu itu gak ngelihat jam sich.....!


Muter-muter nyari tempat yang luas and banyak rumput, karena waktu itu kita lagi laper semua. Dan akhirnya sampai pada tempat yang cocok buat ngada’in acara. Kenapa mesti tempatnya ada banyak rumputnya? Apa hubungannya dengan kita lagi laper? Jawab aja ndiri!
Lanjut ceritanya.....! ntar gak kelar-kelar.


Acara upgrading dimulai dengan moderator Yunda Yuna dan pemateri Bang Qamarullah. Sesaat sebelum adzan dhuhur berkumandang, moderator menyudahkan acara. Berlanjut shalat dhuhur berjamaah di mushola di sekitar KRS. Jarak antara tempat acara dengan masjid sekitar 1 kilo mungkin! Udah cacing perut mo pingsan ditambah suruh jalan lagi. Tapi gak cape kok, karena bareng-bareng. Kan ada pepatah mengatakan ”Berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing” Gak nyambung ya?


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh......!
Tengok kanan, tengok kiri, main tengok wa’...a...a...a...a...a...! tanda sholat dhuhur berakhir. Semua kembali ke kandang semula. Saat yang paling ditunggu-tunggu dan merupakan puncak kebahagiaan untuk si cacing perut yang sudah mulai pingsan, kini bisa tersenyum dengan adanya acara makan-makan bareng. Ribuan butir nasi dengan campuran sayur kacang dan ada banyak ekor tahu dan tempe diatas sehelai daun pisang melenakan suasana. ”SEMUA MATA TERTUJU PADAMU”. Tak bisa dibayangkan saat indah waktu itu ”Nggak tau lagi sudah”. Nggak bisa dibayangkan ya.....?


Merdeka.........merdeka.........merdeka.........! mungkin kalimat-kalimat itulah yang keluar jika kita bisa mendengar jeritan girang dari para cacing perut. Setelah acara makan bareng berakhir, dilanjutkan acara outbond dengan pemandu lagi-lagi Bang Qamarullah. Beliau lagi-beliau lagi.......! cape dwech......!


Peserta dibagi 4 group. Pemanasan diisi dengan game cepat-cepatan berdiri. He.....3X. Klo mau tau acaranya seperti apa, tanyakan aja sama yang ikut yach! Terus berlanjut game berikutnya yaitu cacingan yang intinya lain di mata lain di rasa. The next level, kita dikasih selembar kertas untuk diisi dengan nama, cita-cita, gambarkan cita-cita, keahlian, gambarkan keahlian itu, kekurangan, gambarkan kekurangan itu, harapan untuk komisariat dan gambaran harapan itu.

Belum semua terisi, tetes-tetes air hujan mulai turun. Karna aku dapat mengenangmu untukku sendiri. Terpaksa sementara acara dihentikan. Semua berlindung dari godaan syetan yang terkutuk. (read. Tempat berteduh). Tidak lama menunggu, ternyata hujan mulai bersahabat. Kita kembali ke laptop (read. Acara selanjutnya). Sebelum ke game berikutnya, kita disuruh membuat yel-yel. Group pertama aransemen dari lagu Mbah Surip bangun tidur, group kedua perpaduan antara kejujuran karena ngaku ”kami gak punya yel-yel” dengan potongan hymne HmI ”bahagia HmI”. Group ketiga ngambil nada dari lagu Batal Kawin. Dan group terakhir lagi-lagi pinjam nada dari lagu Hujan.


Game berikutnya adalah panjang-panjangan. He.....3X dan pemenangnya adalah group 2. Hore…………..!
Belanjut ke game berikutnya adalah kamu diatas dan aku dibawah. Dan lagi-lagi kelompok 2 yang memenangkan. Hore lagi ah!
Hore..........................!


Game selanjutnya adalah masuk lobang. Lobang apa hayo..........? Berbagai strategi dikerahkan untuk bisa masuk lobang dengan mudah.
Game berikutnya sejalan dengan konsep Islam. Dimana dalam Islam kita tidak dianjurkan untuk meminta dan banyak memberi. Ini menjadi peraturan dalam game ini untuk menyusun sebuah bidang datar persegi panjang. Jika telah selesai, maka akan mendapat satu buah tema untuk bahan diskusi pada acara selanjutnya. Diskusi berakhir panas antara group satu dengan lainnya dan berbuntut ekor. Di akhir-akhir kegiatan, telah terkumpul poin-poin dari tiap group sebagai putusan, group mana yang akan menjadi juaranya. Terbaca sebagai juara III adalah group 4. juara kedua adalah group 2 dan juara satu adalah group 3.
Happy birthday to you...........3X


Ternyata hari itu pada tanggal 1 Nopember 2009 ada peserta yang berulang tahun. Yang ke berapa ya.....? 3o, 40 atau 50? Gak tau ah...! tanya aja langsung ke Dinda Novi Capa Yach.
Memang benar kata pepatah ”Ada pertemuan pasti ada perpisahan” makanya aku benci pertemuan karena menyebabkan perpisahan.

Acara berakhir dengan photo bareng sebagai kenangan terindah yang pernah kumiliki. Ada juga photo dengan patung nenek moyang kita sang monkey. Jika diperhatikan, terlihat seperti halnya anak-anak yang begitu rindunya dengan orang tuanya yang telah berpisah puluhan tahun.

Tak ingin rasanya jari ini menyudahi cerita 1 Nopember 2009 ini. kejadian yang nantinya bisa menjadi sejarah buat hidup dan kehidupan. Selamat jalan kemaren, mudah-mudahan engkau bisa membanggakan aku untuk masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar