Minggu, 06 September 2015

HAMIZ SANG PEMBELAJAR













Nak, kau tumbuh semakin besar. Proses yang tidak sebentar hingga nantinya kau benar-benar menjadi matang. Matang adalah pilihan. Sementara usia adalah keniscayaan. Maka ada didirimulah semuanya ditentukan. Usiamu kini nyaris 5 bulan. Masa dimana kau harus mulai mencoba hal-hal baru. Jangan kau takut dengan hal baru, apalagi anti dengan hal baru. Yang harus kau lakukan adalah waspada dengan hal baru. Baik kau ambil dan buruk maka tinggalkan.


Nak, jadilah muslim sejati. Msulim yang mampu menegakkan syariat Islam di muka bumi ini. Jadilah muslim yang mampu menumpas kedzoliman. Jangan pernah takut pada siapapun kecuali kepada Rabb mu. Tumpas ketidakbaikan dengan cara yang baik agar kau didengar. Jadilah orang yang taat pada peraturan. Terlebih peraturan yang berdasar pada Al-Quran dan Hadits. Jangan sekali-kali kau langgar aturan Allah swt jika kau ingin selamat.
Nak, gunakanlah waktumu untuk belajar. Belajar dalam hal apapun dan kepada siapapun. Manfaatkan waktu untuk hal yang berguna atau tinggalkanlah. Jangan kau biarkan waktumu terbuang sia-sia karena dia tak kan kembali. Detik demi detik adalah waktu untuk belajar. Kau akan menjadi anak pintar dan kau tau bagaimana memanfaatkan waktu untuk terus belajar. Pengertian belajar yang sangat umum. Jika kau mulai bosan dengan belajar, maka belajarlah. Apa kau pikir bermain bukanlah belajar?
Nak, isyarat lirikanmu memberi arti bahwa kau tidak akan melupakan masa lalu begitu saja. Kau mampu mengambil pelajaran dari setiap kejadian. Kau juga sadar akan fungsimu sebagai makhluk sosial yang harus bermanfaat bagi orang banyak dan terus mengambil pelajaran dari orang sekitar. Matamu memberikan signal bahwa tidak ada kesombongan pada dirimu. Selalu menyapa kepada setiap orang dengan penuh keikhlasan. Posisimu juga memperlihatkan ketangguhanmu dan semangat untuk terus berusaha hingga cita-citamu tercapai. Memang tidak mudah, kau harus merangkak untuk bisa berlari. Nak, jika do'a-do'a ini hanya kami yang minta tanpa kau juga berusaha, maka kecil kemungkinan akan kau gapai. Maka, teruslah berbuat yang terbaik. Selamat berjuang (untuk merangkak) ya nak?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar