Selasa, 17 Februari 2015

Menunggu Kehadiranmu

Lagi-lagi blog ini terkunjungi di sela waktu kesibukanku yang cukup banyak. Alhamdulillah masih bisa menjenguk blog ini. Kali ini temanya adalah "Menunggu Kehadiranmu". Siapa itu?


Segala syukur aku panjatkan kepada Sang Rabb pemilik alam ini. Tak perlu aku sampaikan karena apa, yang pasti berharap akan selalu menikmati segala karunia dan rahmat. Aaamiiin! Betapa bahagianya kala aku menulis ini disaat rutinitas meminta sebagian pikiranku terpakai, tapi berkat kabar baik dari sang istri tercinta bahwa dia sedang baik-baik saja dan penuh semangat di alam yang masih berbeda, itu cukup membuatku bahagia dan seketika penatku hilang. Sungguh anugerah yang luar biasa yang aku dapat, semoga semua orang bisa terus mendapat kebahagiaan.
Cukup banyak pelajaran dan ilmu yang aku terima belakangan ini. Dari kejadian yang menyenangkan sampai yang membuatku merasa orang yang paling bodoh di dunia. Bersyukur masih ada sisa kemampuanku untuk menganggap bahwa semua itu adalah pembelajaran bagiku. Aku yakin setiap kejadian pasti ada hal yang bisa aku jadikan pelajaran. Lagi-lagi syukur yang tak terhingga atas segala hal yang aku rasakan hingga saat ini. Memang tak mudah menjadi orang baik, perlu ada orang yang terus mengingatkan atau bahkan membenci agar selalu memantau setiap perbuatan kita. Tapi itu tidak mungkin, karena yang selalu ada dan tau setiap perbuatan kita hanyalah Alla swt. untuk itu mintalah kepada Allah swt. Sungguh dunia ini terlalu singkat untuk membuat kita menjadi sombong, keras kepala, tamak dan segala hal tentang keburukan. Satu hal yang harus terus menjadi pemikiran kita adalah bahwa hidup yang sebenarnya adalah akhirat. Di dunia ini menjadi kesempatan yang tidak akan bisa terulang dalam mencari bekal untuk di akhirat. Terus lakukan hal baik, jangan menyerah, perbanyak menghadiri kajian agar ilmu semakin meningkat. Jangan sombong, terus tersenyumlah kepada setiap orang yang ditemui. Tuhan akan melihat usaha baik itu dan pastinya menguji kekuatan kita untuk melawan segala godaan, maka bersiaplah. 
Tuh kan kebiasaanku selalu kesana kemari dalam membahas sesuatu. Tadi ide awal apa coba? Menunggu Kehadiranmu. Siapa sih yang dimaksud? Persembahanku untuk istriku dan calon generasiku. Bismillah semoga ini menjadi awal yang baik untuk kita semua. Aaamiiin

Istriku, aku tidak terlalu hebat untuk menjadi suamimu
Terlalu banyak kurangku
Berlebihan amarahku
Itu kenapa aku memilihmu
Karena aku tau kau akan mengingatkanku
Dan akan sabar menghadapiku

Jangan pernah bosan mengingatkanku
Terus berjuang menjadi penenang bagiku
Selipkan do'a untukku

Kini kau terisi calon generasiku
Aku terus berharap bahwa dia akan menjadi kolaborasi positif dari kita
Jaga dia baik-baik
Terus sampaikan do'a pada-Nya untuk dia
Semoga dia akan menjadi generasi qur'ani
Mampu mejadi contoh baik bagi lingkungannya
Membanggakan agamanya
Membanggakan negaranya
Dan segala hal yang baik buatnya
Terakhir, aku ingin menjadi bapak yang baik buatnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar