Rabu, 14 Mei 2014

3 PROSES UNTUK 1 CINTA

Subhanallah gue nulis ini dengan status yang udah berubah. Coba bayangkan dari sekian banyak tulisan yang udah gue tulis, terjamin kala menulis itu pasti tanpa ditemani sesosok makhlukpun (yang terlihat loh ya? yang gak terlihat mah gue gak tau). Tapi kali ini, sungguh ini nyata, kali ini gue nulis udah ada istri di samping. Keren gak tuh? Tapi topik utama tulisan kali ini bukan untuk pamer. Intinya adalah ingin berbagi kebahagiaan dengan tulisan ini.




"Gue Sekarang Hobbynya Pacaran"

First, pertama kali datang dengan modal nekad dan alamat rumah si do'i sekitar bulan nopember 2013. Alhamdulillah pertemuan pertama dengan calon mertua cukup cair dan gue diterima dengan baik. Inti dari pertemuan pertama ini adalah gue ditantang jika serius, maka segera datang dengan membawa orang tua.

Second, kali kedua gue berkunjung ke tempat calon mertua. Kali ini gue tidak sendiri (alias ama bokap gue). Inti dari pertemuan kedua ini adalah gue memenuhi tantangan calon mertua gue dan mengikrarkan bahwa gue mau melamar si do'i. Alhamdulillah DITERIMA.

Third, gue dateng dengan bonyok ditambah keluarga dari banjarnegara yang dengan 2 minibus (sekitar 30 orang kalau gak salah) dan inti dari pertemuan ini adalah gue MENIKAH. Yeahhhhhh!

Tiga tahap untuk perubahanku. Sungguh bahagia rasa ini ketika apa yang menjadi cita-citaku kala muda dulu benar-benar terwujud. Bermimpi untuk menikah tanpa berlebihan seperti halnya banyak orang lakukan. Langsung dan segera, karena itu adalah sebuah kebaikan kenapa mesti dilakukan dengan cara yang tidak baik. Waduh, kan jadi bahaya!

Efek dari pernikahan gue adalah sekarang gue jadi doyan banget pacaran. Inget nih, pacaran yang sebenarnya adalah pacaran dengan istri. Terus yang dilakukan sebelum menikah seperti yang banyak orang lakukan namanya apa dong????? Yo mbuhhhh jawab ndiri.

Rencana mau berbagi foto proses pernikahanku, tapi ntar aja ah buat surprize aja. Udah dulu ye, ntar per kejadian gue ceritain secara detail deh, cuma untuk kali ini mau negasin aja bahwa nikah itu baik, so jangan dinodai dengan cara yang tidak baik. Jika sudah siap, yo segerkana, jika belum jangan berani-berani menjanjikan macem-macem dengan anak orang.

Pesen gue buat para cewe " Sekarang lho yang udah terlanjur menjalin hubungan, ajak nikah dia atau putus"

Pesen gue buat para cowo " Kalo lho serius cinta ama dia, jangan buat dia menunggu, langsung aja ajak dia menikah, tu tanda klo lho cowo tulen"

Makasih yo?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar